Neymar dituduh telah mengkhianati Seleção!

Neymar, Brazil

Brilian di lapangan bersama PSG, Neymar tetap menjadi sasaran kritik keras di negara asalnya. Yang dipersoalkan, dukungannya untuk Jair Bolsonaro yang jelas tidak bisa disamakan banyak rekan senegaranya.

Neymar, Brasil

Neymar mungkin menyesal telah mendukung Jair Bolsonaro selama pemilihan presiden Brasil. Selain telah menyaksikan kekalahan kandidatnya selama akhir pekan lalu, striker bintang klub ibu kota itu telah menarik kemarahan sebagian besar penduduk setempat. Mantan pemain Barcelona itu memang dituding mendukung kandidat konservatif itu semata-mata karena alasan finansial.

Jika kemenangan Lula karena itu berisiko merugikannya dalam hal pajak, seluruh citra pemain berusia 30 tahun itu sebagian besar ternoda. Lebih buruk lagi, dengan asumsi dukungannya untuk Bolsonaro, Neymar akan melanggar perjanjian tertutup di dalam ruang ganti Seleção. Menurut media Sportthe pemain internasional Brasil memang telah dilakukan untuk tidak campur tangan dalam mendukung satu kandidat atau lainnya.

Neymar segera diisolasi di ruang ganti Brasil?

Sebuah janji yang jelas-jelas tidak ditepati Ney sejak Ney berulang kali menunjukkan pilihannya untuk memilih kandidat sayap kanan selama kampanye presiden yang sudah sangat tegang. Seperti pengingat RMC, penduduk asli Mogi das Cruzes telah berjanji bahwa ia akan mendedikasikan gol pertamanya di Piala Dunia berikutnya di Qatar untuk Jair Bolsonaro jika yang terakhir menang dalam perlombaan untuk presiden Brasil.

Dengan tidak menghormati komitmen yang dibuat dengan teman-temannya di ruang ganti Seleção, Neymar da Silva Santos Júnior dengan nama lengkapnya dapat menempatkan dirinya dalam posisi yang sangat buruk. Sikap mantan striker Santos itu tampaknya semakin disesalkan karena Brasil akan datang ke Qatar dengan standing penantang serius untuk kemenangan terakhir.

Author: Gregory Adams