
Paris Saint-Germain sedang mengalami periode negatif belakangan ini. Tersingkir dari Coupe de France, dikalahkan di leg pertama oleh Bayern Munich di Liga Champions dan diancam oleh OM di Ligue 1, klub ibu kota bisa memutuskan untuk memberhentikan Christophe Galtier dari tugasnya. Sebuah nama besar menjadi sasaran, tetapi kasusnya rumit.
Tiba musim panas lalu, Christophe Galtier sudah bisa mengambil pintu karena krisis olahraga yang dialami PSG sejak kembalinya Piala Dunia. Dan sebagai gantinya, Thomas Tuchel akan menjadi salah satu pelamar, dia yang telah dipecat pada tahun 2020. Gagasan yang tidak akan sepenuhnya dibagikan oleh orang Jerman itu.
Dipecat oleh PSG, dia bisa memastikan kembalinya Zidane https://t.co/ppsOVph6v9 pic.twitter.com/MKO1zc0ItC
– 24hfootnews (@24hfootnews) 25 Februari 2023
Tuchel masih memiliki kredit di PSG
Meski mengakhiri petualangan dengan malapetaka, Thomas Tuchel memiliki bobot yang mendukung PSG seperti dilansir RMC Sports activities. Ke arah inilah klub ibu kota akan maju untuk merekrutnya jika terjadi pemecatan Christophe Galtiertapi pergantian masih jauh dari selesai.
Tuchel tidak terlalu tertarik untuk menandatangani
Menurut informasi dari RMC Sports activities, Thomas Tuchel tidak ingin terburu-buru. Tanpa klub sejak disingkirkan dari chelsea di awal musim, dia tahu bahwa peluang lain bisa datang kepadanya musim panas ini dan dia sangat sabar. Apalagi situasi PSG saat ini tidak terlalu membuatnya terpesona dan tidak mau memainkan petugas pemadam kebakaran yang sedang bertugas. Dukun pertama untuk PSG.
L’article Mercato: PSG mengklaimnya, siap untuk mengatakan no est appparu en premier sur 24hfootnews.
Pos Mercato: PSG mengklaimnya, siap untuk mengatakan tidak muncul pertama kali di Playing Apps Retailer.