Mauricio Pochettino akhirnya memiliki bangku yang tersedia untuknya

Mauricio Pochettino akhirnya memiliki bangku yang tersedia untuknya

Mauricio Pochettino ingin pindah. Musim panas ini, teknisi Argentina diberhentikan oleh Paris Saint-Germain pada akhir musim 2021-22. Dia mempertimbangkan kembali pilihan ini pada awal Agustus. “Saya tenang, saya menerima keadaan yang harus kami lalui. Semuanya berakhir cukup terlambat. Kami menandatangani pemutusan kontrak sehari sebelum dimulainya pramusim, antara 3 dan 4 Juli, dan jelas bahwa itu sulit saat ini karena semua proyek ditutup untuk saya. Namun, Pochettino telah didekati oleh beberapa tim dalam beberapa bulan terakhir.

Meskipun bagian yang umumnya mengecewakan di ibukota Prancis, masih menikmati peringkat yang baik. Harus dikatakan bahwa sebelum itu, dia melakukan beberapa hal menarik, terutama di Southampton dan Tottenham. Apa yang tidak kita lupakan di Inggris. Sebuah negara tempat dia bisa kembali ke musim panas ini sejak dia mencalonkan diri untuk mengambil bangku Manchester United. Favorit lama, Pochettino membayar hasil buruknya di Paris dan akhirnya disusul oleh Erik ten Hag. Pemain asal Argentina itu juga telah dikaitkan dengan klub lain.

Klub Liga Premier sedang dalam perjalanan

Namanya disebut-sebut di pihak Sevilla, di mana Julen Lopetegui dalam kondisi buruk. Akhirnya Jorge Sampaoli yang mengambil alih. Di Prancis, Good menguji coba setelah awal musim yang sulit dari Lucien Favre. Namun Pochettino menolak, dia yang mengharapkan klub berkaliber lebih tinggi. Bisa saja Chelsea yang mencari pengganti Thomas Tuchel. Tapi akhirnya Graham Potter yang mendapatkan pekerjaan itu. Baru-baru ini, mantan pelatih PSG itu masuk dalam daftar calon penerus Gareth Southgate di kepala tim nasional Inggris.

Posisi prestisius dan karena itu bisa sesuai dengan apa yang dicari Pochettino. Selasa ini, pelatih yang namanya juga disebut-sebut di Juventus itu dirayu oleh sebuah klub. Menurut The Solar dan DailyMail, Aston Villa telah menjadikannya prioritas jika kepergian Steven Gerrard, terancam setelah awal musim yang jauh dari harapan (peringkat 16 di Liga Premier, 2 kemenangan, 3 seri dan 5 kerugian). Dan jika The Villans telah menyangkal fakta bahwa Gerrard berada di kursi panas, Pochettino memang goal nomor satu klub Inggris, yang melihatnya sebagai orang yang sempurna untuk membantu mereka mencapai tujuan mereka. Bersambung…

Author: Gregory Adams