
Seperti Hugo Lloris, Raphaël Varane telah mengumumkan pensiun internasionalnya. Oleh karena itu, bek Manchester United memutuskan untuk mengakhiri petualangannya bersama tim Prancis, di usianya yang baru 29 tahun. Dengan 93 pilihan, sang pemain menjadi salah satu pilar pelatih Didier Deschamps yang sangat menyayangkan pensiun dini ini.
Oleh karena itu, Didier Deschamps kalah dalam waktu beberapa minggu, baik kiper tituler maupun kaptennya Hugo Lloris, tetapi juga beknya, yaitu Raphael Varane. Yang terakhir mengumumkan Kamis ini pensiun internasionalnya pada usia 29 tahun. Di mikrofon BFM, pelatih Prancis itu ingin bereaksi.
“Itu keputusannya, kita harus menghormatinya”
Pelatih Blues Didier Deschamps pertama-tama ingin memuji kualitas manusia Raphael Varane : “Pemain, semua orang mengenalnya, bahkan jika kita harus memberi hormat pada karir luar biasa yang dia miliki di klub. Melalui karirnya di tim Prancis di mana dia berusia di bawah 20 tahun, dia memiliki karir olahraga yang sangat tinggi. Pada tingkat manusia, dia adalah orang yang sangat menawan, dengan nilai-nilai. Mula-mula dia termasuk yang termuda dan kemudian dia mengambil alih menjadi salah satu eksekutif”.
Setelah Le Graët, skandal baru akan muncul di FFF https://t.co/ngme8obwps pic.twitter.com/ImfTsTMfPP
– 24hfootnews (@24hfootnews) 3 Februari 2023
“Aku lebih suka dia menunggu lebih lama tapi …”
Didier Deschamps melanjutkan: “Dia adalah pemain yang sangat saya sukai untuk berdiskusi di antara yang lama dengan Hugo (Lloris) dan lainnya. (Pada pensiun internasionalnya) Itu keputusannya, Anda harus menghormatinya. Itu bukan sesuatu yang membuatku bahagia. Hanya dia yang tahu mengapa dia membuat keputusan ini. Dia adalah seseorang yang selalu memiliki kedewasaan. Saya lebih suka dia menunggu lebih lama tetapi terima kasih atas segalanya ”. Pelatih tim Prancis kini harus memutar otak untuk memilih kapten baru.