
Menghadapi media pada hari Jumat, pelatih tim Prancis Didier Deschamps menyiagakan grupnya sebelum reuni melawan Denmark, Sabtu ini untuk hari kedua grup D Piala Dunia 2022.
“Dia memberi kami kesengsaraan”
Prancis dan Denmark tidak melepaskannya. Setelah konfrontasi ganda di Liga Bangsa-Bangsa, pada bulan Juni dan September, diakhiri dengan dua kekalahan untuk Habs (1-2, 0-2), kedua pilihan tersebut akan kembali berselisih Sabtu ini, di Stadion 974 di Doha, di sebuah penghitungan pertandingan Grup D Piala Dunia 2022. Kejatuhan Selasa lalu dari Australia (4-1) untuk masuk ke dalam putaran, mitra Kylian Mbappé tidak akan menunjukkan kepercayaan diri yang besar pada kick-off saat ini untuk menemukan orang-orang Kasper Hjulmand, untuk bagian mereka dikalahkan oleh Tunisia setelah penampilan yang mengecewakan. (0-0).
#beINFWC2022 #beINBLEUS
Didier Deschamps: “Tim Denmark memberi kami banyak masalah!” pic.twitter.com/N0HugV3rbv
— beIN SPORTS (@beinsports_FR) 25 November 2022
Hadir Jumat ini di depan para jurnalis, bersama kaptennya Hugo Lloris, pelatih The Blues Didier Deschamps tak segan-segan mengobrak-abrik pemainnya soal potensi rekan setim Christian Eriksen. “Aku sudah mengatakannya berkali-kali. Ini adalah tim yang diremehkan dibandingkan dengan nilai sebenarnya. Kami memainkannya antara bulan Juni dan September. Dia memberi kami masalah, banyak masalah. Kita harus membalikkan tren, belum lagi balas dendam. Pelatih dan para pemain Denmark mengenal kami. Kami mengenal mereka. Ada foto bulan Juni yang berbeda dengan bulan September. Masih ada satu yang akan berbeda besok. Situasi kedua tim tidak sama. Akan ada analisis. Semua yang terjadi sebelumnya melayani kami dan juga melayani tim Denmark, yang selalu memiliki kemampuan untuk mengubah sistem di setiap pertandingan. Ini dapat menyebabkan kesulitan yang berbeda.”